Pengembangan Model Penyampaian Keluhan pada Industri Penerbangan di Indonesia Berbasis SMS-gateway untuk Peningkatan Keselamatan Penerbangan

Nurdin, Riani and Poerwanto, Eko and Sajati, Haruno (2016) Pengembangan Model Penyampaian Keluhan pada Industri Penerbangan di Indonesia Berbasis SMS-gateway untuk Peningkatan Keselamatan Penerbangan. Angkasa. ISSN 2085-9503 (Unpublished)

[img] Text
(Peneltian 2016) Laporan Akhir HB 2016 (+isi+NASKAH JURNAL).pdf

Download (4MB)

Abstract

Berbagai macam keluhan yang muncul pada Industri Penerbangan di Indonesia sebenarnya menunjukkan adanya permasalahan pada sistem penerbangan di Indonesia. Semakin banyak keluhan berarti semakin banyak masalah dan ini dapat dijadikan pendeteksi dini sampai muncul menjadi kecelakaan pada penerbangan. Peningkatan pemakai jasa penerbangan di Indonesia belum didukung dengan sistem penyampaian keluhan yang memadai, baik itu keluhan internal maupun eksternal. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi orientasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan di industri penerbangan. Hal ini yang menjadikan penilaian dunia terhadap Industri Penerbangan Indonesia masih pada kategori 2 (dua) yang artinya masih belum sesuai dengan standar internasional. Salah satu solusi untuk mendeteksi apakah seluruh komponen sistem pada Industri Penerbangan di Indonesia sudah baik dan tidak dalam meningkatkan kinerja sistem adalah dengan mengembangkan model penyampaian keluhan pada Industri Penerbangan secara Terpadu di Indonesia. Model ini diharapkan dapat menjadi bank data pada Industri Penerbangan untuk memudahkan dalam mengontrol, mengevaluasi dan perbaikan kondisi kinerja sistem penerbangan. Saat ini Dirjen Perhubungan Udara mempunyai State Safety Program (SSP) yaitu sebuah program yang bertujuan untuk mempromosikan pencegahan kecelakaan dengan analisis data kecelakaan dan insiden dan didukung oleh pertukaran informasi yang cepat. Program ini juga telah disahkan dalam Undang-undang No. 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Tetapi sangat disayangkan, program ini belum berjalan optimal, karena tidak bersifat aktif dalam penyampaian informasi, baik informasi tentang keluhan (pelayanan) maupun keselamatan dan keamanan pada industri penerbangan. Berdasarkan keterangan di atas, penelitian ini menggunakan metode perbandingan dan deskriptif serta bersifat produk terapan, sehingga diharapkan outputnya dapat digunakan untuk menyempurnakan produk/program yang saat ini dijalankan oleh Dirjen Perhubungan Udara yang mempunyai tugas sebagai regulator dalam Industri Penerbangan di Indonesia. Pengembagan model penyampaian keluhan yang dilakukan adalah menjadikan nomor seluler sebagai input seluruh stakeholder pada industri penerbangan, sehingga menjadi data yang penting untuk diaktifkan dalam SMS Broadcast dengan pengiriman sms ke banyak nomor tujuan sekaligus dengan pesan yang sama. Strategi ini mengaktifkan seluruh stakeholder untuk memberikan informasi yang kondisi terkini pada seluruh sub-sistem pada sistem penerbangan di Indonesia. Sesuai dengan rencana penelitian pada proposal, bahwa integrasi sistem akan dilakukan pada tahun ke dua dapat kita lakukan pada tahun pertama. Tahun ke dua direncanakan dapat meningkatkan kinerja sistem dengan memisahkan data/informasi yang bersifat pelayanan keluhan dan data/informasi yang bersifat keselamatan dan keamanan, sehingga dapat diklasifikasikan data/informasi sangat penting dan data kurang penting untuk direspon sebagai bentuk layanan seluruh stakeholder pada Industri Penerbangan. Tahun ke tiga direncanakan dapat diintegrasikan dengan mode transportasi lain, sehingga sistem dapat berjalan untuk seluruh mode transportasi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penyampaian Keluhan, Penerbangan, SMS-gateway
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Tinggi Teknologi Adisujtipto
Depositing User: Mr Eko Poerwanto
Date Deposited: 29 Aug 2019 02:55
Last Modified: 29 Aug 2019 02:55
URI: http://eprints.stta.ac.id/id/eprint/76

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year