ANALISA COST – BENEFIT DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE COMPETITIVE PERFORMANCE ANALYSIS DAN FINANCIAL ACCOUNTING ANALYSIS GUNA MENGOPTIMALKAN INVESTASI PADA PERINTISAN INDUSTRI KRIPIK SAYUR (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kab. KarangAnyar)

Rengganis, Esa ANALISA COST – BENEFIT DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE COMPETITIVE PERFORMANCE ANALYSIS DAN FINANCIAL ACCOUNTING ANALYSIS GUNA MENGOPTIMALKAN INVESTASI PADA PERINTISAN INDUSTRI KRIPIK SAYUR (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kab. KarangAnyar). Project Report. UNSPECIFIED. (Unpublished)

[img] Text
Penelitian DIPA_2018.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Karanganyar, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Karang Anyar, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan exclave yang terletak diantara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta. Sebagian besar daya tarik wisata Kabupaten Karanganyar berada di lereng barat Gunung Lawu, antara lain : Air Terjun Grojogan Sewu, Wana Wisata Bromo, Puncak Lawu, Pemandian Sapta Tirta Pablengan, Pemandian Air Hangat Cumpleng, Camping Lawu Resort, Bumi Perkemahan Sekipan, Air Terjun Jumok, Agro Wisata Sondokoro, Taman Semar, Candi Sukuh, Candi Ceto, Makam Jabalkanil, Pertapaan Pringgodani, Situs Purbakala Pelanggatan, Monumen Tanah Kritis, Astana Mangadeg, Astana Girilayu, Situs Purbakala Giyanti,Taman Rekreasi Balekambang. Sebagai salah satu tujuan wisata di Provinsi Jawa Tengah, pada saat ini kabupaten Karang Anyar belum memiliki produk yang khas seperti daerah wisata lainnya. Daerah Yogyakarta memiliki makanan khas Gudeg, dan dikembangkan menjadi produk Gudeg Kaleng yang dapat dibawa keluar kota bahkan keluar negeri dan memiliki ketahanan selama satu tahun untuk dikonsumsi. Atau seperti daerah Cilacap memiliki produk andalan kripik Pisang. Selama ini yang menjadi produk andalan bagi para wisatawan adalah produk sayur mayur berupa Wortel, Lobak dan Kacang Panjang yang memiliki ketahanan yang rendah. Artinya ketika dibawa keluar daerah produk tersebut akan layu dan membusuk sehingga tidak dapat dkonsumsi. Sedangkan makanan khas andalan khusus dari Kabupaten Karang Anyar belum ada. Proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumbersumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang. Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain. Beberapa metode analisa kelayakan investasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode payback period, net present value, internal rate of return dan analisa SWOT. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa investasi pada produksi Vegetables Chips layak dilaksanakan dengan waktu didapatkan waktu pengembalian modal selama 7,25 bulan, nilai NPV yang dicapai sebesar Rp. 54.938.445 dan nilai IRR sebesar 11,98%.. Produk dianggap mampu bersaing dipasaran karena Bahan sangat mudah didapat karena pusatnya berada di kawasan pertanian dan perkebunan, harga bahan baku murah karena langsung dari petani, biaya tenaga kerja murah. Sementara kelemahannya adalah sudah ada kompetitor, kemasan kurang menarik dan kurangnya SDM yang mampu memasarkan produk Keywords : Vegetables Chips, Analisa Kelayakan Finansial, Analisa SWOT

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Institut Teknologi Dirgantara Adisujtipto > Teknik Industri
Depositing User: Mrs Esa Rengganis
Date Deposited: 29 Mar 2023 05:00
Last Modified: 29 Mar 2023 05:00
URI: http://eprints.stta.ac.id/id/eprint/943

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year